RADARMAGELANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022. Opini tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu tercatat diraih Pemkot Magelang sebanyak tujuh kali berturut-turut.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menerima penghargaan itu di Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah di Semarang Jumat (19/5). Ia berharap bisa mempertahankan prestasi ini. “Kedepan harus semakin baik,” ucapnya akhir pekan lalu.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang Susilowati menambahkan, prestasi ini diraih atas kerja keras semua pihak. BPKAD rutin memberikan pembinaan kepada bendahara, baik pengelola keuangan maupun barang di lingkungan pemkot terkait LKPD 2022. Selain itu, BPKAD selalu memberikan data-data maupun informasi untuk kelengkapan laporan keuangan kepada BPK.
Inspektur Kota Magelang Deddy Eko Sumarwanto mengungkapkan, hasil temuan dan rekomendasi dari BPK RI dapat menjadi referensi perbaikan kepada semua OPD terkait Sistem Pengendalian Internal menjadi lebih baik. Sehingga temuan tidak terulang di tahun-tahun yang akan datang. (put/ton)
RADARMAGELANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2022. Opini tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu tercatat diraih Pemkot Magelang sebanyak tujuh kali berturut-turut.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menerima penghargaan itu di Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah di Semarang Jumat (19/5). Ia berharap bisa mempertahankan prestasi ini. “Kedepan harus semakin baik,” ucapnya akhir pekan lalu.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang Susilowati menambahkan, prestasi ini diraih atas kerja keras semua pihak. BPKAD rutin memberikan pembinaan kepada bendahara, baik pengelola keuangan maupun barang di lingkungan pemkot terkait LKPD 2022. Selain itu, BPKAD selalu memberikan data-data maupun informasi untuk kelengkapan laporan keuangan kepada BPK.
Inspektur Kota Magelang Deddy Eko Sumarwanto mengungkapkan, hasil temuan dan rekomendasi dari BPK RI dapat menjadi referensi perbaikan kepada semua OPD terkait Sistem Pengendalian Internal menjadi lebih baik. Sehingga temuan tidak terulang di tahun-tahun yang akan datang. (put/ton)
