RADARMAGELANG, Radar Magelang – Sebanyak 300 siswa kelas VII dan VIII SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengikuti outdoor activity. Kegiatan ini merupakan implementasi program yang direncanakan sekolah dengan konsep pembelajaran yang menyenangkan di luar sekolah namun tidak meninggalkan nilai-nilai edukasi.
Kepala SMP Mutual Wasi’un menyampaikan kegiatan ini merupakan program sekolah dan implementasi merdeka belajar. Peserta didik dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian sebagai bagian dari pembelajaran dan pengalaman.
“Diharapkan, dengan kegiatan outdoor activity yang diisi permainan outbound dapat menambah pengalaman. Diharapkan permainan tidak sekadar fun, namun ada penanaman karakter yang menjadi learning point,”tuturnya.
Para siswa start dari sekolah menggunakan angkot. Mereka dikumpulkan di titik point untuk pengarahan. Selanjutnya, dilepas untuk mengikuti arahan panitia dengan melalui pos-pos yang sudah ditentukan.
“Kegiatan ini dikonsep setiap pos ada permainan yang harus diselesaikan. Ada 5 pos yang harus dilalui. Setiap pos mereka diminta menyelesaikan permainan dengan karakteristik penanaman nilai-nilai karakter,” jelas ketua panitia, Dwi Dedi yang juga Wakil Kepala Bidang Kesiswaan itu.
Di pos terakhir para siswa dikumpulkan untuk refleksi. Sehingga mereka dapat menyimpulkan setiap permainan yang mereka ikuti. “Semoga, ini memberikan manfaat bagi siswa. Selain outbond, para siswa juga diizinkan keliling untuk naik wahana sebagai bentuk refreshing juga,” tandasnya.
Zakwan, siswa kelas VIII mengaku senang dengan program sekolah tersebut. “Serasa piknik, meskipun ada tantangan yang harus kita lalui melalui kegiatan outbound. Tapi asyik,” akunya. (rls/lis)
RADARMAGELANG, Radar Magelang – Sebanyak 300 siswa kelas VII dan VIII SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengikuti outdoor activity. Kegiatan ini merupakan implementasi program yang direncanakan sekolah dengan konsep pembelajaran yang menyenangkan di luar sekolah namun tidak meninggalkan nilai-nilai edukasi.
Kepala SMP Mutual Wasi’un menyampaikan kegiatan ini merupakan program sekolah dan implementasi merdeka belajar. Peserta didik dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian sebagai bagian dari pembelajaran dan pengalaman.
“Diharapkan, dengan kegiatan outdoor activity yang diisi permainan outbound dapat menambah pengalaman. Diharapkan permainan tidak sekadar fun, namun ada penanaman karakter yang menjadi learning point,”tuturnya.
Para siswa start dari sekolah menggunakan angkot. Mereka dikumpulkan di titik point untuk pengarahan. Selanjutnya, dilepas untuk mengikuti arahan panitia dengan melalui pos-pos yang sudah ditentukan.
“Kegiatan ini dikonsep setiap pos ada permainan yang harus diselesaikan. Ada 5 pos yang harus dilalui. Setiap pos mereka diminta menyelesaikan permainan dengan karakteristik penanaman nilai-nilai karakter,” jelas ketua panitia, Dwi Dedi yang juga Wakil Kepala Bidang Kesiswaan itu.
Di pos terakhir para siswa dikumpulkan untuk refleksi. Sehingga mereka dapat menyimpulkan setiap permainan yang mereka ikuti. “Semoga, ini memberikan manfaat bagi siswa. Selain outbond, para siswa juga diizinkan keliling untuk naik wahana sebagai bentuk refreshing juga,” tandasnya.
Zakwan, siswa kelas VIII mengaku senang dengan program sekolah tersebut. “Serasa piknik, meskipun ada tantangan yang harus kita lalui melalui kegiatan outbound. Tapi asyik,” akunya. (rls/lis)
