RADARMAGELANG.COM, Magelang – Ratusan warga Pancuranmas, Kabupaten Magelang dan sekitarnya, menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan final sepak bola SEA Games 2023 antara Indonesia dengan Thailand, Selasa (16/5/2023) malam di Lapangan Bagas Bagus Pancuranmas.
Pantauan Radar Magelang, ratusan penonton tiba di lokasi nobar sejak pukul 19.00. Warga tampak langsung merapat diri ke depan videotron yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Pancuranmas, Kabupaten Magelang.
Keseruan ratusan warga ini tampak terasa atmosfernya saat pluit pertama dimulainya pertandingan. Sorak-sorai teriak warga juga sangat terdengar lantang mendukung tim Garuda. “Indonesia, Indonesia, yo ayo Indonesia,” teriak kompak, ratusan penonton yang hadir.
Luapan dukungan ratusan warga ini juga tergambar jelas dari raut wajah pengemar sepakbola Indonesia, yang akan haus prestasi. Selain itu, ketegangan juga nampak terlihat ketika skor timnas Indonesia menjadi 2-2 menjelang akhir babak kedua. Lantunan salawat juga terus dikumandangkan oleh para penonton.
“Alhamdulillah bisa juara,” teriak Kepala Desa Pancuranmas Yuni Puji Istiyono sekaligus ayah dari Amiruddin Bagas Kaffa.
Yuni mengaku, sangat senang dengan kemenangan anak-anak Garuda Muda. Ia menyampaikan, sebelum nobar, pihaknya bersama para pemuda dan suporter yang hadir melakukan doa bersama. “Tadi, kita sempat terkejut melihat kondisi ananda Bagas Kaffa sempat cedera dan mengeluarkan darah. Tapi darah itu merupakan tetesan darah merah putih,” ujarnya. (rfk/lis)
RADARMAGELANG.COM, Magelang – Ratusan warga Pancuranmas, Kabupaten Magelang dan sekitarnya, menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan final sepak bola SEA Games 2023 antara Indonesia dengan Thailand, Selasa (16/5/2023) malam di Lapangan Bagas Bagus Pancuranmas.
Pantauan Radar Magelang, ratusan penonton tiba di lokasi nobar sejak pukul 19.00. Warga tampak langsung merapat diri ke depan videotron yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Pancuranmas, Kabupaten Magelang.
Keseruan ratusan warga ini tampak terasa atmosfernya saat pluit pertama dimulainya pertandingan. Sorak-sorai teriak warga juga sangat terdengar lantang mendukung tim Garuda. “Indonesia, Indonesia, yo ayo Indonesia,” teriak kompak, ratusan penonton yang hadir.
Luapan dukungan ratusan warga ini juga tergambar jelas dari raut wajah pengemar sepakbola Indonesia, yang akan haus prestasi. Selain itu, ketegangan juga nampak terlihat ketika skor timnas Indonesia menjadi 2-2 menjelang akhir babak kedua. Lantunan salawat juga terus dikumandangkan oleh para penonton.
“Alhamdulillah bisa juara,” teriak Kepala Desa Pancuranmas Yuni Puji Istiyono sekaligus ayah dari Amiruddin Bagas Kaffa.
Yuni mengaku, sangat senang dengan kemenangan anak-anak Garuda Muda. Ia menyampaikan, sebelum nobar, pihaknya bersama para pemuda dan suporter yang hadir melakukan doa bersama. “Tadi, kita sempat terkejut melihat kondisi ananda Bagas Kaffa sempat cedera dan mengeluarkan darah. Tapi darah itu merupakan tetesan darah merah putih,” ujarnya. (rfk/lis)
