21.1 C
Magelang
Tuesday, 12 December 2023

Borong Tiga Piala, PB Djarum Juara Umum Polytron Superliga Junior 2023

RADARMAGELANG.COM,  Magelang – PB Djarum berhasil menyandang status juara umum dalam Polytron Superliga Junior 2023. Pada babak final beregu U-19 putra dan U-19 putri yang diselenggarakan di GOR Djarum, Magelang, Minggu (14/5), klub asal Kudus Jawa Tengah tersebut berhasil keluar sebagai juara. Sementara, pada Sabtu (13/5), PB Djarum menjadi kampiun di sektor U-17 putra.

Rentetan kemenangan tersebut membuat PB Djarum berhak mengangkat tiga piala bergengsi yakni Piala Hariyanto Arbi (U-17 putra), Piala Susy Susanti (U-19 putri) dan Piala Liem Swie King (U-19 putra).

Satu-satunya gelar yang gagal diraih oleh PB Djarum ialah Piala Yuni Kartika untuk sektor U-17 putri yang direbut oleh klub asal Thailand, Banthongyord.

Pada laga Minggu (14/5), tim PB Djarum U-19 putra menjadi juara usai mengalahkan tim PB Jaya Raya Indonesia dengan skor 3-0, dan sebelumnya tim PB Djarum U-19 putri menang 3-1 atas PB Jaya Raya Indonesia.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin memberi apresiasi bagi para atlet muda PB Djarum yang telah berjuang habis-habisan di tengah arena. Yoppy menuturkan, berkilaunya prestasi atlet-atlet junior ini merupakan bukti nyata bahwa proses pembinaan usia dini mutlak dilakukan demi mengasah dan membentuk juara dunia masa depan.

Menurutnya, kemenangan ini, selain membanggakan tentunya juga memberikan keyakinan bahwa untuk meraih prestasi itu harus dibentuk melalui proses pembibitan dan pembinaan yang menyeluruh. “Di PB Djarum, kami memulainya dengan perekrutan atlet-atlet usia dini berbakat. Salah satu yang sudah dikenal ialah audisi umum PB Djarum. Dan ini pastinya sangat penting dalam kemajuan dunia bulutangkis di Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, pelatih tunggal putra PB Djarum Imam Tohari menyampaikan, pada pertandingan final kali ini pihaknya tidak memberikan strategi khusus untuk para pemain. Namun, hanya meminta kepada anak-anak untuk bermain secara maksimal.

“Karena di setiap latihan ini, anak-anak sudah menunjukkan kualitasnya dan kita (tim pelatih) meminta anak-anak saat masuk lapangan untuk menunjukkan permainan terbaiknya dan fighting spritnya,” ujarnya. (rfk/lis)

 

RADARMAGELANG.COM,  Magelang – PB Djarum berhasil menyandang status juara umum dalam Polytron Superliga Junior 2023. Pada babak final beregu U-19 putra dan U-19 putri yang diselenggarakan di GOR Djarum, Magelang, Minggu (14/5), klub asal Kudus Jawa Tengah tersebut berhasil keluar sebagai juara. Sementara, pada Sabtu (13/5), PB Djarum menjadi kampiun di sektor U-17 putra.

Rentetan kemenangan tersebut membuat PB Djarum berhak mengangkat tiga piala bergengsi yakni Piala Hariyanto Arbi (U-17 putra), Piala Susy Susanti (U-19 putri) dan Piala Liem Swie King (U-19 putra).

Satu-satunya gelar yang gagal diraih oleh PB Djarum ialah Piala Yuni Kartika untuk sektor U-17 putri yang direbut oleh klub asal Thailand, Banthongyord.

Pada laga Minggu (14/5), tim PB Djarum U-19 putra menjadi juara usai mengalahkan tim PB Jaya Raya Indonesia dengan skor 3-0, dan sebelumnya tim PB Djarum U-19 putri menang 3-1 atas PB Jaya Raya Indonesia.

Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin memberi apresiasi bagi para atlet muda PB Djarum yang telah berjuang habis-habisan di tengah arena. Yoppy menuturkan, berkilaunya prestasi atlet-atlet junior ini merupakan bukti nyata bahwa proses pembinaan usia dini mutlak dilakukan demi mengasah dan membentuk juara dunia masa depan.

Menurutnya, kemenangan ini, selain membanggakan tentunya juga memberikan keyakinan bahwa untuk meraih prestasi itu harus dibentuk melalui proses pembibitan dan pembinaan yang menyeluruh. “Di PB Djarum, kami memulainya dengan perekrutan atlet-atlet usia dini berbakat. Salah satu yang sudah dikenal ialah audisi umum PB Djarum. Dan ini pastinya sangat penting dalam kemajuan dunia bulutangkis di Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, pelatih tunggal putra PB Djarum Imam Tohari menyampaikan, pada pertandingan final kali ini pihaknya tidak memberikan strategi khusus untuk para pemain. Namun, hanya meminta kepada anak-anak untuk bermain secara maksimal.

“Karena di setiap latihan ini, anak-anak sudah menunjukkan kualitasnya dan kita (tim pelatih) meminta anak-anak saat masuk lapangan untuk menunjukkan permainan terbaiknya dan fighting spritnya,” ujarnya. (rfk/lis)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks