RADARMAGELANG.COM, Magelang – Tidak hanya sebatas memenuhi kuota minimal keterwakilan perempuan 30 persen, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Magelang justru percaya diri mendaftarkan 15 nama bakal calon legislatif (bacaleg) dari kalangan perempuan. Sebaran lima belas bacaleg perempuan itu antara lain 6 orang di daerah pemilihan (dapil) Magelang I, 6 orang dapil II, dan 3 orang akan bertarung di dapil III. Sedangkan total bacaleg yang didaftarkan ke KPU setempat 25 orang.
Ketua DPD PAN Kota Magelang Yudi Ismono mengaku para bacaleg perempuan ini sangat potensial. Ia bahkan mengamati, banyak kader PAN dari kalangan perempuan yang tangguh, sekalipun menjadi single parent.
“Riil yang kami temukan, justru perempuan itu punya potensi besar,” ujarnya usai mengajukan 25 nama bacaleg PAN Kota Magelang untuk Pemilu 2024, Jumat (12/5).
Selain itu, ia menggandeng kader-kader muda. Hanya sepertiga bacaleg dari wajah-wajah lama. Digaetnya kaum milenial menjadi kader bukan tanpa sebab. PAN melihat banyak keunggulan dari generasi muda saat ini yang tentu saja menguasai teknologi, dan mampu memberikan penyegaran pada tubuh partai. PAN Juga tidak lagi condong pada basis masa tertentu.
“Secara nasional, PAN tidak kemudian ke basis masa tertentu. PAN yang sekarang sudah berubah, punya wajah baru. Wajah PAN yang sekarang beda dengan sebelumnya, ini yang akan kita sosialisasikan,” tuturnya.
Pada pemilu sebelumnya PAN gagal meraih kursi di DPRD Kota Magelang, kali ini optimistis bisa meraih minimal satu kursi di tiap dapil. Menurutnya, target ini tidak muluk. “Target kita riil saja, satu dapil satu kemenangan,” imbuhnya. (put/lis)