RADARMAGELANG.COM, Magelang – Ratusan siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengikuti motivasi dan doa bersama dalam menyambut ujian sekolah. Penilaian akhir sebelum lulus ini dikenal dengan Assesmen Sumatif Satuan Pendidikan (ASSP) tahun 2012/2023. Penilaian diadakan Senin hingga Sabtu (8-13/5) secara serentak.
Untuk memberikan semangat dan motivasi dalam menghadapi ASSP, siswa dikumpulkan agar lebih optimistis. Kepala SMP Mutual Wasi’un mengajak siswa kelas IX untuk fokus dalam pelaksanaan ASSP tahun ini sehingga mendapat nilai terbaik.
“Tinggal beberapa minggu saja kelas IX. Berikan akhir yang baik. Jangan sampai di akhir ini ada hal-hal yang memberikan kesan kurang baik. Insya Allah, para guru selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anak”, ujarnya saat memberikan sambutan.
Acara dilanjutkan motivasi dan doa bersama dipimpin oleh Ustad Iqbal Wijdani. Disampaikan agar siswa menyeimbangkan antara ikhtiar dan doa. “Di waktu yang sudah tersisa ini, jangan lupa salat malam. Andaikan Anda dibangunkan oleh Allah di waktu malam, pilihlah salat malam meskipun hanya witir. Karena mengejar belajar di waktu yang singkat hanya akan lewat. Namun, bukan berarti tidak belajar,”pesannya. Acara dilanjutkan dengan saling bersalaman antara siswa dan guru untuk memohon doa restu. (rls/lis)
RADARMAGELANG.COM, Magelang – Ratusan siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mengikuti motivasi dan doa bersama dalam menyambut ujian sekolah. Penilaian akhir sebelum lulus ini dikenal dengan Assesmen Sumatif Satuan Pendidikan (ASSP) tahun 2012/2023. Penilaian diadakan Senin hingga Sabtu (8-13/5) secara serentak.
Untuk memberikan semangat dan motivasi dalam menghadapi ASSP, siswa dikumpulkan agar lebih optimistis. Kepala SMP Mutual Wasi’un mengajak siswa kelas IX untuk fokus dalam pelaksanaan ASSP tahun ini sehingga mendapat nilai terbaik.
“Tinggal beberapa minggu saja kelas IX. Berikan akhir yang baik. Jangan sampai di akhir ini ada hal-hal yang memberikan kesan kurang baik. Insya Allah, para guru selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anak”, ujarnya saat memberikan sambutan.
Acara dilanjutkan motivasi dan doa bersama dipimpin oleh Ustad Iqbal Wijdani. Disampaikan agar siswa menyeimbangkan antara ikhtiar dan doa. “Di waktu yang sudah tersisa ini, jangan lupa salat malam. Andaikan Anda dibangunkan oleh Allah di waktu malam, pilihlah salat malam meskipun hanya witir. Karena mengejar belajar di waktu yang singkat hanya akan lewat. Namun, bukan berarti tidak belajar,”pesannya. Acara dilanjutkan dengan saling bersalaman antara siswa dan guru untuk memohon doa restu. (rls/lis)
