23.4 C
Magelang
Friday, 8 December 2023

Atasi Stunting, PKK Kota Magelang Luncurkan Ceting Emas

RADARMAGELANG.COM,  Magelang – Tim Penggerak PKK Kota Magelang luncurkan program Ceting Emas (cegah stunting emak-emak Magelang Sehat). Peluncuran ini menandai gerakan organisasi wanita di Kota Magelang berkontribusi dalam menurunkan angka stunting. Salah satu kegiatannya adalah pemberian makanan tambahan (PMT).

Ketua TP PKK Kota Magelang Niken Ichatiaty mengatakan, PMT tinggi protein hewani diberikan kepada anak baduta (bawah dua tahun)  atau balita (bawah lima tahun) yang terindikasi stunting.

“Prioritasnya untuk baduta yang berasal dari keluarga tidak mampu dan sosial ekonomi rendah,” terangnya dalam peluncuran di Gedung Wanita, Senin, (8/5).

Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Magelang Selatan. Dimulai pada Mei-Juli. Teknis pelaksanaan kegiatan dengan penggalangan donasi yang dikelola TP PKK Kota Magelang.

Sementara menu PMT dimasak di dapur gizi oleh para kader yang ada di kelurahan. Mereka sudah mengikuti pelatihan konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA). Sedangnya varian menu yang dimasak oleh kader telah disusun oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur menyampaikan data hasil penimbangan serentak di posyandu pada Agustus 2022, terdapat 412 anak balita yang terindikasi mengalami stunting.

Sedangkan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi balita stunting di Kota Magelang 13,9 persen. Mengalami kenaikan 0,6 persen dibandingkan tahun 2021, yaitu 13,3 persen. “Program Ceting Emas ini sejalan dengan program Rodanya Mas Bagia. Kesamaan program ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat,” jelasnya. (put/lis)

 

RADARMAGELANG.COM,  Magelang – Tim Penggerak PKK Kota Magelang luncurkan program Ceting Emas (cegah stunting emak-emak Magelang Sehat). Peluncuran ini menandai gerakan organisasi wanita di Kota Magelang berkontribusi dalam menurunkan angka stunting. Salah satu kegiatannya adalah pemberian makanan tambahan (PMT).

Ketua TP PKK Kota Magelang Niken Ichatiaty mengatakan, PMT tinggi protein hewani diberikan kepada anak baduta (bawah dua tahun)  atau balita (bawah lima tahun) yang terindikasi stunting.

“Prioritasnya untuk baduta yang berasal dari keluarga tidak mampu dan sosial ekonomi rendah,” terangnya dalam peluncuran di Gedung Wanita, Senin, (8/5).

Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Magelang Selatan. Dimulai pada Mei-Juli. Teknis pelaksanaan kegiatan dengan penggalangan donasi yang dikelola TP PKK Kota Magelang.

Sementara menu PMT dimasak di dapur gizi oleh para kader yang ada di kelurahan. Mereka sudah mengikuti pelatihan konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA). Sedangnya varian menu yang dimasak oleh kader telah disusun oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur menyampaikan data hasil penimbangan serentak di posyandu pada Agustus 2022, terdapat 412 anak balita yang terindikasi mengalami stunting.

Sedangkan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi balita stunting di Kota Magelang 13,9 persen. Mengalami kenaikan 0,6 persen dibandingkan tahun 2021, yaitu 13,3 persen. “Program Ceting Emas ini sejalan dengan program Rodanya Mas Bagia. Kesamaan program ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat,” jelasnya. (put/lis)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks