21.1 C
Magelang
Tuesday, 12 December 2023

Tarakanita Talents Day 2023 SMP-SMA Tarakanita Magelang Berlangsung Meriah

RADARMAGELANG.COM, Magelang – SMA dan SMP Tarakanita Magelang menggelar Tarakanita Talents Day 2023 (TTD) Minggu, (26/2/2023).

Event tahunan kali ini bertema Dare to Show Your Talents. TTD menyuguhkan berbagai macam lomba dengan peserta lebih dari 175.
Peserta dari jenjang TK, SD, dan SMP se- kota Magelang. Dihadiri lebih dari 500 pengunjung.

Sehari sebelum pelaksanaan TTD, humas panitia, P. Joko Purwanto, S.Pd., M.Pd kepada Radar Magelang mengatakan bahwa Cc5 terdiri dari Compassion yang diwujudkan melalui sikap peduli, solidaritas, dan rela berbagi dengan yang lemah, miskin, menderita, dan terpinggirkan. Tanpa membeda-bedakan sebagai sesama makhluk Tuhan.

Lomba mewarnai tingkat SD dalam Tarakanita Talents Day 2023

“Dalam penulisan inisialnya, Compassion ini ditulis dengan huruf C besar, yang dimaksudkan nilai ini memayungi semua nilai yang lainnya. Nilai Compassion lah yang mendasari dan menyemangati semua nilai,” tutur Joko ketika ditemui di SMA Tarakanita.

Nilai lainnya kata Joko adalah celebration. Nilai ini dicapai dengan sikap rendah hati mensyukuri hidup yang sedang dijalani, dan mengandalkan campur tangan Tuhan dalam seluruh hidupnya.

Sedangkan competence adalah suatu kemampuan dan keterampilan. Yakni nilai kompetensi yang perlu dibangun melalui kemandirian belajar dan sikap ilmiah.

Conviction adalah nilai ketika siswa belajar menghayati prinsip-prinsip kehidupan dengan teguh dan berusaha menerapkannya secara konsisten dalam segala aspek kehidupan.

Creativity adalah kemampuan seseorang untuk berkreasi. Yaitu kemampuan untuk memasukkan hal-hal yang bersifat eksploratif dalam hal menjelajahi alam pikir untuk memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya.

“Kemudian community dibangun melalui sikap kepedulian, penghargaan, dukungan, keramahan, kesopanan, kelembutan, penerimaan, persahabatan, keterbukaan, kenyamanan. Dan keamanan, keterlibatan, musyawarah, serta rekonsiliasi. Kelima nilai ini, inisialnya ditulis dangan huruf C kecil, dimaksudkan sebagai nilai-nilai yang didasari dan disemangati nilai Compassion,” paparnya.

Joko menjelaskan nilai plusnya adalah KPKC, kedisiplinan, dan kejujuran. KPKC singkatan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan yang merupakan bagian integral spiritualitas Tarekat Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus, pendiri sekaligus pemilik sekolah-sekolah Tarakanita seluruh Indonesia.

“Memperjuangkan nilai KPKC, pewartaan gereja yang diemban tarekat mengenai kabar gembira mencapai keutuhannya,” imbuhnya.

Selain itu, Joko menjelaskan nilai plus pendidikan Tarakanita tentang kedisiplinan dan kejujuran. Tujuan disiplin agar ada keteraturan dalam kehidupan manusia sehingga dapat dengan mudah mencapai tujuan. Sedangkan kejujuran adalah sikap dan keterarahan hati untuk bersikap, dan berkata jujur.

“Orang yang jujur tidak mau menerima apa yang bukan haknya, tetapi mampu memberikan apa yang menjadi hak orang lain. Dengan kejujuran, orang membangun integritasnya sendiri, tidak pernah terombang-ambing oleh situasi karena mereka telah menemukan tekad untuk mengikuti hati nuraninya, bukan perasaannya”, tuntasnya. (rls/bis/lis)

RADARMAGELANG.COM, Magelang – SMA dan SMP Tarakanita Magelang menggelar Tarakanita Talents Day 2023 (TTD) Minggu, (26/2/2023).

Event tahunan kali ini bertema Dare to Show Your Talents. TTD menyuguhkan berbagai macam lomba dengan peserta lebih dari 175.
Peserta dari jenjang TK, SD, dan SMP se- kota Magelang. Dihadiri lebih dari 500 pengunjung.

Sehari sebelum pelaksanaan TTD, humas panitia, P. Joko Purwanto, S.Pd., M.Pd kepada Radar Magelang mengatakan bahwa Cc5 terdiri dari Compassion yang diwujudkan melalui sikap peduli, solidaritas, dan rela berbagi dengan yang lemah, miskin, menderita, dan terpinggirkan. Tanpa membeda-bedakan sebagai sesama makhluk Tuhan.

Lomba mewarnai tingkat SD dalam Tarakanita Talents Day 2023

“Dalam penulisan inisialnya, Compassion ini ditulis dengan huruf C besar, yang dimaksudkan nilai ini memayungi semua nilai yang lainnya. Nilai Compassion lah yang mendasari dan menyemangati semua nilai,” tutur Joko ketika ditemui di SMA Tarakanita.

Nilai lainnya kata Joko adalah celebration. Nilai ini dicapai dengan sikap rendah hati mensyukuri hidup yang sedang dijalani, dan mengandalkan campur tangan Tuhan dalam seluruh hidupnya.

Sedangkan competence adalah suatu kemampuan dan keterampilan. Yakni nilai kompetensi yang perlu dibangun melalui kemandirian belajar dan sikap ilmiah.

Conviction adalah nilai ketika siswa belajar menghayati prinsip-prinsip kehidupan dengan teguh dan berusaha menerapkannya secara konsisten dalam segala aspek kehidupan.

Creativity adalah kemampuan seseorang untuk berkreasi. Yaitu kemampuan untuk memasukkan hal-hal yang bersifat eksploratif dalam hal menjelajahi alam pikir untuk memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya.

“Kemudian community dibangun melalui sikap kepedulian, penghargaan, dukungan, keramahan, kesopanan, kelembutan, penerimaan, persahabatan, keterbukaan, kenyamanan. Dan keamanan, keterlibatan, musyawarah, serta rekonsiliasi. Kelima nilai ini, inisialnya ditulis dangan huruf C kecil, dimaksudkan sebagai nilai-nilai yang didasari dan disemangati nilai Compassion,” paparnya.

Joko menjelaskan nilai plusnya adalah KPKC, kedisiplinan, dan kejujuran. KPKC singkatan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan yang merupakan bagian integral spiritualitas Tarekat Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus, pendiri sekaligus pemilik sekolah-sekolah Tarakanita seluruh Indonesia.

“Memperjuangkan nilai KPKC, pewartaan gereja yang diemban tarekat mengenai kabar gembira mencapai keutuhannya,” imbuhnya.

Selain itu, Joko menjelaskan nilai plus pendidikan Tarakanita tentang kedisiplinan dan kejujuran. Tujuan disiplin agar ada keteraturan dalam kehidupan manusia sehingga dapat dengan mudah mencapai tujuan. Sedangkan kejujuran adalah sikap dan keterarahan hati untuk bersikap, dan berkata jujur.

“Orang yang jujur tidak mau menerima apa yang bukan haknya, tetapi mampu memberikan apa yang menjadi hak orang lain. Dengan kejujuran, orang membangun integritasnya sendiri, tidak pernah terombang-ambing oleh situasi karena mereka telah menemukan tekad untuk mengikuti hati nuraninya, bukan perasaannya”, tuntasnya. (rls/bis/lis)

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks