RADARMAGELANG.COM Magelang – BPBD Kota Magelang terjunkan personel dalam kegiatan jeguran Kali Kedali. Kegiatan yang diinisiasi oleh Paguyuban Pecinta Kali Magelang ini untuk menjaga ekosistem sungai di Kota Magelang.
Anggota Paguyuban Pecinta Kali Magelang Nanang Parundra menjelaskan, kegiatan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak dan terjun ke Sungai Kedali, di Samban Legok. Membersihkan aliran sungai dari sampah dan pemotongan dahan yang memiliki potensi bencana.
Ia juga menyampaikan, sebelum bersih sungai dimulai, juga mengajak seluruh elemen melakukan penandatanganan kesepakatan. Ini dilakukan antara ketua RW di Kelurahan Gelangan dan Kelurahan Panjang, disaksikan Lurah Gelangan dan Lurah Panjang yang dilintasi Sungai Kedali.
“Isi kesepakatan yang ditandatangani adalah warga akan menjaga lingkungan kali dengan tidak membuang sampah rumah tangga ke aliran sungai,” jelasnya.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Magelang Budi Santoso mengatakan, sungai merupakan sumber kehidupan yang harus dijaga bersama. Menurutnya, kegiatan semacam ini perlu rutin dilaksanakan guna mencegah kerusakan lingkungan yg dapat menjadi sumber bencana.
“Salah satu penyebab bencana adalah sampah, maka saya mengajak seluruh masyarakat mulai saat ini dan seterusnya untuk membuang sampah pada tempatnya. Dan mari kita bersama menjaga lingkungan,” ujarnya. (rfk/lis)
RADARMAGELANG.COM Magelang – BPBD Kota Magelang terjunkan personel dalam kegiatan jeguran Kali Kedali. Kegiatan yang diinisiasi oleh Paguyuban Pecinta Kali Magelang ini untuk menjaga ekosistem sungai di Kota Magelang.
Anggota Paguyuban Pecinta Kali Magelang Nanang Parundra menjelaskan, kegiatan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak dan terjun ke Sungai Kedali, di Samban Legok. Membersihkan aliran sungai dari sampah dan pemotongan dahan yang memiliki potensi bencana.
Ia juga menyampaikan, sebelum bersih sungai dimulai, juga mengajak seluruh elemen melakukan penandatanganan kesepakatan. Ini dilakukan antara ketua RW di Kelurahan Gelangan dan Kelurahan Panjang, disaksikan Lurah Gelangan dan Lurah Panjang yang dilintasi Sungai Kedali.
“Isi kesepakatan yang ditandatangani adalah warga akan menjaga lingkungan kali dengan tidak membuang sampah rumah tangga ke aliran sungai,” jelasnya.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Magelang Budi Santoso mengatakan, sungai merupakan sumber kehidupan yang harus dijaga bersama. Menurutnya, kegiatan semacam ini perlu rutin dilaksanakan guna mencegah kerusakan lingkungan yg dapat menjadi sumber bencana.
“Salah satu penyebab bencana adalah sampah, maka saya mengajak seluruh masyarakat mulai saat ini dan seterusnya untuk membuang sampah pada tempatnya. Dan mari kita bersama menjaga lingkungan,” ujarnya. (rfk/lis)
