RADARMAGELANG.COM, Magelang – Kesadaran pelajar Kota Magelang menabung di bank patut diacungi jempol. Pasalnya ada 6.000-an pelajar yang terdaftar sebagai penabung Simpanan Pelajar (Simpel) Bank Magelang.
Dirut Perumda BPR Bank Magelang Hery Nurjianto merinci, jumlah nasabah tabungan Bank Magelang per Desember 2021 sekitar 17 ribu nasabah. Meningkat menjadi 22 ribu nasabah di akhir Desember 2022. Penambahan terbanyak dari kalangan pelajar.
“Menabung tidak harus banyak, karena setoran awal tabungan Simpel hanya Rp 10.000. Selanjutnya boleh menabung Rp 1.000, atau berapapun. Anak-anak bisa menyisihkan uang jajannya untuk menabung,” jelasnya, di sela pengundian tabungan berhadiah, di Gedung A Yani, Selasa, (7/2).
Dalam kesempatan itu, Hery juga menggambarkan kondisi Bank Magelang sehat. Bank pelat merah ini mampu membukukkan aset pada Desember 2021 Rp 234,32 miliar, meningkat menjadi Rp 249,31 miliar per Desember 2022.
Sementara kredit yang disalurkan per Desember 2021 Rp 184,02 miliar, meningkat menjadi Rp 195,03 miliar. Adapun tabungan yang dihimpun per Desember 2021 Rp 86,87 miliar menjadi Rp 94,52 miliar. Lalu year over year (YoY) deposito dengan pihak ketiga Rp 102,11 miliar menjadi Rp 103,02 miliar.
“Pendapatan asli daerah (PAD) yang disetor juga naik dari Rp 1,27 miliar menjadi Rp 1,63 miliar pada akhir 2022 lalu,” ungkapnya.
Sebagai wujud apresiasi kepada nasabah setianya, kata Hery, Bank Magelang mengundi tabungan berhadiah dua kali dalam setahun. Hadiah utama setiap periode adalah satu unit mobil. Penabung yang beruntung pada pengundian kali ini adalah seorang tenaga kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Supriyanto. Yang tercatat sebagai warga Pinggirejo, Wates, Kecamatan Magelang Utara.
Sementara itu, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat menabung di bank. Tabungan yang terkumpul dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak. (put/lis)
