24.3 C
Magelang
Sunday, 10 December 2023

BNN Deteksi 91 Narkoba Jenis Baru

RADARMAGELANG.ID,  Magelang – Setiap bulan bahkan minggu muncul narkoba jenis baru. Kepala BNN Komjen. Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menegaskan jenis narkoba selalu berubah dan terus bertambah.  Sekarang ada 1.150 jenis  narkoba di dunia. Yang terdeteksi di Indonesia juga cukup banyak. Salah satunya tembakau gorila. “Total ada 91 yang beredar di Indonesia,” ungkapnya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan BNN Tahun 2023 dan Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di Hotel Grand Artos, Magelang, Senin (6/2). Kegiatan tersebut diikuti 34 kepala BNN provinsi dan 173 kepala BNN kabupaten/kota.

Dikatakan, kategori paling berbahaya saat ini adalah sabu yang berasal dari golden triangle. “Tahun 2021 ada yang berasal dari golden treason. Namun, di 2022 rata-rata dari golden triangle,” tandasnya.

Pada tahun 2021 dan 2022, didominasi pengamanan metamfetamin. Pada 2021 khusus metamfetamin diamankan 3,3 ton. Kemudian pada 2022, ditangkap 1,9 ton. Terkait cannabis atau ganja, pihaknya juga banyak melakukan pemusnahan ladang ganja, serta penangkapan berton-ton. “Kita bisa menyelamatkan 12,2 calon pengguna, dengan prevalensi 3,6 juta. Ukuran satu kali pakai narkotika selama setahun,” terangnya.

Menurutnya, pada saat Covid-19, penyebaran narkoba banyak dilakukan di apartemen, rumah-rumah kosong, dan tempat tinggal. Namun setelah dicabutnya aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), ada kecenderungan penyebaran di tempat-tempat hiburan.

Ditegaskan keberadaan tempat-tempat peredaran narkotika tersebut harus diantisipasi. “Antisipasi bukan hanya dengan penangkapan, tetapi juga pencegahan,” katanya.

Terkait musren BNN, merupakan kegiatan rutin tahunan dalam upaya akselerasi program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). dan prekursor narkotika sesuai tema yang diusung tahun ini. Yaitu Akselerasi War on Drugs Menuju Indonesia Bersinar. (rfk/lis)

 

RADARMAGELANG.ID,  Magelang – Setiap bulan bahkan minggu muncul narkoba jenis baru. Kepala BNN Komjen. Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menegaskan jenis narkoba selalu berubah dan terus bertambah.  Sekarang ada 1.150 jenis  narkoba di dunia. Yang terdeteksi di Indonesia juga cukup banyak. Salah satunya tembakau gorila. “Total ada 91 yang beredar di Indonesia,” ungkapnya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan BNN Tahun 2023 dan Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama di Hotel Grand Artos, Magelang, Senin (6/2). Kegiatan tersebut diikuti 34 kepala BNN provinsi dan 173 kepala BNN kabupaten/kota.

Dikatakan, kategori paling berbahaya saat ini adalah sabu yang berasal dari golden triangle. “Tahun 2021 ada yang berasal dari golden treason. Namun, di 2022 rata-rata dari golden triangle,” tandasnya.

Pada tahun 2021 dan 2022, didominasi pengamanan metamfetamin. Pada 2021 khusus metamfetamin diamankan 3,3 ton. Kemudian pada 2022, ditangkap 1,9 ton. Terkait cannabis atau ganja, pihaknya juga banyak melakukan pemusnahan ladang ganja, serta penangkapan berton-ton. “Kita bisa menyelamatkan 12,2 calon pengguna, dengan prevalensi 3,6 juta. Ukuran satu kali pakai narkotika selama setahun,” terangnya.

Menurutnya, pada saat Covid-19, penyebaran narkoba banyak dilakukan di apartemen, rumah-rumah kosong, dan tempat tinggal. Namun setelah dicabutnya aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), ada kecenderungan penyebaran di tempat-tempat hiburan.

Ditegaskan keberadaan tempat-tempat peredaran narkotika tersebut harus diantisipasi. “Antisipasi bukan hanya dengan penangkapan, tetapi juga pencegahan,” katanya.

Terkait musren BNN, merupakan kegiatan rutin tahunan dalam upaya akselerasi program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). dan prekursor narkotika sesuai tema yang diusung tahun ini. Yaitu Akselerasi War on Drugs Menuju Indonesia Bersinar. (rfk/lis)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks