RADARMAGELANG.COM, Magelang – Komunitas Kota Toea Magelang menggelar pameran foto bertema Djejak Petjinan. Pameran berlangsung Kamis- Minggu (2-5/2), di Loka Budaya Soekimin Adiwiratmoko, Kota Magelang.
Menampilkan foto-foto lawas kawasan Pecinan Kota Magelang. Juga beberapa arsip zaman dahulu (jadul) serta peralatan kuno. Yakni alat untuk membuat kue, peralatan membuat cerutu, dan stempel yang sering dipakai orang Tionghoa.
Penggagas pameran Djejak Petjinan, Hesti Pramudyasti mengatakan, dalam pameran ini ada 130 foto tentang profil, keluarga, pernikahan, kebudayaan warga Tionghoa di Kota Magelang. Juga ada 30 arsip berupa majalah, artikel, buku.
Selama pameran digelar pula bincang sejarah dan jelajah kawasan Pecinan Kota Magelang. Ia berharap dengan pameran ini dapat mengenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat. Melalui berbagai foto kegiatan dan bangunan masa lalu.
Hesti juga berharap pameran bisa diadakan rutin setiap tahun. “Menurut saya Kota Magelang ini memerlukan sebuah kalender event. Sehingga masyarakat bisa tahu apa saja event di Kota Magelang,” ungkapnya. (rfk/lis)
RADARMAGELANG.COM, Magelang – Komunitas Kota Toea Magelang menggelar pameran foto bertema Djejak Petjinan. Pameran berlangsung Kamis- Minggu (2-5/2), di Loka Budaya Soekimin Adiwiratmoko, Kota Magelang.
Menampilkan foto-foto lawas kawasan Pecinan Kota Magelang. Juga beberapa arsip zaman dahulu (jadul) serta peralatan kuno. Yakni alat untuk membuat kue, peralatan membuat cerutu, dan stempel yang sering dipakai orang Tionghoa.
Penggagas pameran Djejak Petjinan, Hesti Pramudyasti mengatakan, dalam pameran ini ada 130 foto tentang profil, keluarga, pernikahan, kebudayaan warga Tionghoa di Kota Magelang. Juga ada 30 arsip berupa majalah, artikel, buku.
Selama pameran digelar pula bincang sejarah dan jelajah kawasan Pecinan Kota Magelang. Ia berharap dengan pameran ini dapat mengenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat. Melalui berbagai foto kegiatan dan bangunan masa lalu.
Hesti juga berharap pameran bisa diadakan rutin setiap tahun. “Menurut saya Kota Magelang ini memerlukan sebuah kalender event. Sehingga masyarakat bisa tahu apa saja event di Kota Magelang,” ungkapnya. (rfk/lis)
