23.2 C
Magelang
Saturday, 9 December 2023

IKM Center Pasarkan 160 Jenis Produk

RADARMAGELANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang resmikan sembilan program dan proyek pembangunan fisik maupun nonfisik tahun anggaran 2022. Di antaranya sarpras kebudayaan Graha Budaya dan Kawasan Mantyasih, pematangan proyek lahan TPST Bojong, IKM Center.

Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menegaskan, pembangunan di Kota Magelang tidak sekadar memenuhi aspek fisik, hanya berorientasi jangka pendek. Tapi memerhatikan aspek lingkungan, juga keberlanjutannya. “Pembangunan yang dilaksanakan harus berguna bagi anak, cucu, cicit kita,”ungkapnya usai meresmikan proyek pembangunan fisik dan nonfisik di Gedung IKM Center, Kamis, (2/2).

Seperti IKM Center, ia ingin gedung ini bermanfaat bagi masyarakat. Utamanya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “IKM Center ini masih membuka kesempatan para pelaku UMKM untuk menitipkan produknya disini,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Syaifullah menyebut ada 160 jenis produk yang dipasarkan di IKM Center. Jumlah ini akan terus bergerak, seiring dengan minat pelaku IKM dalam menitipkan produknya. “Kalau secara kapasitas, IKM Center bisa menampung 500 jenis produk,” sebutnya.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Magelang Puji Hartono menambahkan, selain IKM Center, ada delapan proyek pembangunan yang diresmikan Wali Kota Magelang.

Antara lain Graha Budaya dan kawasan Mantyasih, proyek pematangan lahan TPST Bojong. Lalu fisik pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan (khusus kota) pemeliharaan berkala Jalan Barito II berupa trotoar pedestrian jalan kota, peningkatan saluran drainase jalan dan rehabilitasi/peningkatan jalan kota. Pembangunan jalan Kampung Nambangan berupa talut retaining wall.   (mg8/put/lis)

 

RADARMAGELANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang resmikan sembilan program dan proyek pembangunan fisik maupun nonfisik tahun anggaran 2022. Di antaranya sarpras kebudayaan Graha Budaya dan Kawasan Mantyasih, pematangan proyek lahan TPST Bojong, IKM Center.

Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menegaskan, pembangunan di Kota Magelang tidak sekadar memenuhi aspek fisik, hanya berorientasi jangka pendek. Tapi memerhatikan aspek lingkungan, juga keberlanjutannya. “Pembangunan yang dilaksanakan harus berguna bagi anak, cucu, cicit kita,”ungkapnya usai meresmikan proyek pembangunan fisik dan nonfisik di Gedung IKM Center, Kamis, (2/2).

Seperti IKM Center, ia ingin gedung ini bermanfaat bagi masyarakat. Utamanya dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “IKM Center ini masih membuka kesempatan para pelaku UMKM untuk menitipkan produknya disini,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Syaifullah menyebut ada 160 jenis produk yang dipasarkan di IKM Center. Jumlah ini akan terus bergerak, seiring dengan minat pelaku IKM dalam menitipkan produknya. “Kalau secara kapasitas, IKM Center bisa menampung 500 jenis produk,” sebutnya.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Magelang Puji Hartono menambahkan, selain IKM Center, ada delapan proyek pembangunan yang diresmikan Wali Kota Magelang.

Antara lain Graha Budaya dan kawasan Mantyasih, proyek pematangan lahan TPST Bojong. Lalu fisik pemeliharaan berkala/rehabilitasi jalan (khusus kota) pemeliharaan berkala Jalan Barito II berupa trotoar pedestrian jalan kota, peningkatan saluran drainase jalan dan rehabilitasi/peningkatan jalan kota. Pembangunan jalan Kampung Nambangan berupa talut retaining wall.   (mg8/put/lis)

 

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks