26 C
Magelang
Thursday, 30 November 2023

Antisipasi Kenakalan Remaja, Disdikbud Gandeng Lintas Instansi

RADARMAGELANG.COM,  Magelang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang akan melakukan kerja sama dengan berbagai instansi untuk mencegah kenakalan remaja. Terlebih dengan pengaruh media sosial, pergaulan dan narkoba. Ketiga hal itu menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Imam Baihaqi berkaitan dengan budaya tidak baik bagi pelajar. Siswa ingin mempraktikkan apa yang telah dilihatnya melalui sosial media.

Ia ingin dengan adanya kerja sama, upaya pencegahan menjadi langkah awal. Terutama dalam memantau jika terdapat tindakan para pelajar yang menyimpang atau tidak baik, saat di sekolah maupun di luar sekolah. “Nantinya instansi-instansi terkait dapat membantu memberikan sosialisasi kepada para pelajar. Misalnya dari BNN, bisa memberikan sosialisasi soal bahaya dari narkoba dan sejenisnya,” jelasnya kepada Radar Magelang, Kamis (12/1), di kantornya.

Pihaknya juga meminta sekolah untuk menganggarkan sosialisasi pembentukan karakter agar meminimalisasi kenakalan remaja. “Jadi setiap sekolah misal bisa menggunakan cara parenting, mengundang orang tua agar anak-anaknya lebih terkendali. Memberi pengawasan serta nasihat,” ujarnya.

Para pelajar juga perlu pengawasan dari orang tua saat di luar lingkungan sekolah maupun rumahnya. Dengan tujuan mencegah agar anak tidak melakukan hal-hal yang masuk dalam kenakalan remaja.

“Kita juga berpesan kepada anak-anak untuk mengetahui mana yang baik atau buruk. Sehingga profil pelajar Pancasila benar-benar diterapkan dalam keseharian,” harap Imam. (mg9/mg10/rfk/lis)

RADARMAGELANG.COM,  Magelang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang akan melakukan kerja sama dengan berbagai instansi untuk mencegah kenakalan remaja. Terlebih dengan pengaruh media sosial, pergaulan dan narkoba. Ketiga hal itu menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Imam Baihaqi berkaitan dengan budaya tidak baik bagi pelajar. Siswa ingin mempraktikkan apa yang telah dilihatnya melalui sosial media.

Ia ingin dengan adanya kerja sama, upaya pencegahan menjadi langkah awal. Terutama dalam memantau jika terdapat tindakan para pelajar yang menyimpang atau tidak baik, saat di sekolah maupun di luar sekolah. “Nantinya instansi-instansi terkait dapat membantu memberikan sosialisasi kepada para pelajar. Misalnya dari BNN, bisa memberikan sosialisasi soal bahaya dari narkoba dan sejenisnya,” jelasnya kepada Radar Magelang, Kamis (12/1), di kantornya.

Pihaknya juga meminta sekolah untuk menganggarkan sosialisasi pembentukan karakter agar meminimalisasi kenakalan remaja. “Jadi setiap sekolah misal bisa menggunakan cara parenting, mengundang orang tua agar anak-anaknya lebih terkendali. Memberi pengawasan serta nasihat,” ujarnya.

Para pelajar juga perlu pengawasan dari orang tua saat di luar lingkungan sekolah maupun rumahnya. Dengan tujuan mencegah agar anak tidak melakukan hal-hal yang masuk dalam kenakalan remaja.

“Kita juga berpesan kepada anak-anak untuk mengetahui mana yang baik atau buruk. Sehingga profil pelajar Pancasila benar-benar diterapkan dalam keseharian,” harap Imam. (mg9/mg10/rfk/lis)

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks