RADARMAGELANG.COM, Magelang – Pemkot Magelang menargetkan nilai investasi tahun 2023 sebesar Rp 955,27 miliar atau tumbuh 16 persen. Target investasi ini dimaksudkan untuk menaikkan dan menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,5 persen. Peluang-peluang investasi di delapan kawasan strategis pun ditawarkan kepada para investor swasta.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Magelang Indah Dwiantari mengungkapkan, peningkatan investasi dibutuhkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran.
“Kota Magelang lahannya kecil hanya 18,54 kilometer persegi, tapi kita punya kekuatan-kekuatan. Salah satunya aturan-aturan yang mendukung investasi di Kota Magelang atau proinvestasi,” ungkap Indah usai acara Ngopi Bareng Pak Wali dengan para pengusaha di Kota Magelang, di Borobudur Golf, Senin, (9/1).
Keunggulan Kota Magelang lainnya adalah letak kota yang strategis. Ditambah delapan kawasan strategis yang saat ini ditawarkan untuk pengembangan investasi. Meliputi kawasan sidotopo untuk mal, hotel, mal mix hotel. Kemudian kawasan sport center (Sanden) yang bisa dikembangkan sebagai kawasan wisata olahraga. Blok yang ditawarkan untuk proyek investasi di blok 3 seluas 4,07 hektare. Rencana pengembangannya untuk area kolam renang rekreasi dan waterboom, area panoramic (jogging track dan outbound), area arung jeram dan dermaga pancing, lalu area camping ground dan taman kota (ecopark).
Selanjutnya, kawasan Kebonpolo, kawasan Alun-alun, kawasan Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark, kawasan Shopping Center, kawasan Kebun Raya Gunung Tidar, dan kawasan Soekarno Hatta.
Indah optimistis, target investasi tahun ini dapat tercapai dengan melihat tren pertumbuhan investasi tahun-tahun sebelumnya. Sekda Kota Magelang Joko Budiyono menyebut Kota Magelang adalah kota proinvestasi. Namun demikian, kegiatan investasi yang memanfaatkan aset milik Pemkot Magelang harus sesuai aturan dalam Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pemanfaatan Barang Milik Daerah, serta sesuai Perda Rencana Tata Ruang Kota Magelang.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz berharap pertemuannya dengan para pengusaha Kota Magelang ini dapat membuahkan hasil. “Salah satu komponen kota supaya maju adalah peran pengusaha berinvestasi di kotanya sendiri. Kita juga tidak menutup kesempatan bagi orang lain. Tapi orang kita, dikasih kesempatan lebih dulu untuk berinvestasi di Kota Magelang,” ungkapnya. (mg8/put/lis)
