RADARMAGELANG.COM, Magelang – Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menawarkan bantuan modal untuk siswa SMK Negeri 3 Kota Magelang berjualan di Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark. Para siswa antusias dengan tawaran wali kota itu. Mereka siap mengembangkan modal itu untuk berbisnis kuliner.
Wali Kota melihat sendiri semangat dan keseriusan siswa SMKN 3 Kota Magelang dalam berwirausaha. Ia mengunjungi lima unit usaha milik masing-masing program kejuruan di sekolah tersebut. Seluruhnya dikelola siswa. Apa yang dilaksanakan sekolah ini sudah selaras dengan keinginannya dalam menciptakan 1.500 wirausaha baru. Ia berencana mencocokan program unggulan Pemkot Magelang, seperti Magelang Keren (Kelurahan Entrepreneurship Center) dengan pendidikan.
“Makanya saya tawarkan bagaimana mereka bisa mengisi kekosongan di TKL. Di sana sudah ada kafe, dan sebagainya. Tapi kita mau lihat kalau anak-anak (berjualan, Red) kan lain,” ungkap Dokter Aziz, Kamis (5/1).
Kepala SMKN 3 Kota Magelang Mila Yustiana mengungkapkan ada 15 anak yang siap menerima tawaran wali kota. Ia yakin, siswanya mampu mengambil kesempatan tersebut. Karena sudah terlatih berwirausaha. Selama ini, para siswanya diberikan bantuan modal Rp 5 juta per kelompok. Modal itu bisa menghasilkan omzet lebih dari Rp 25 juta dalam dua pekan. “Mereka membuat kue kering menjelang hari raya, dan omzetnya luar biasa,” ucapnya.
Dalam acara ini, Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz juga meresmikan “Kantin Sehat Citra” yang kini dikelola para siswa dari lima program keahlian.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Nikmah Nurbaity mengatakan beberapa SMK di Kota Magelang telah ditunjuk menjadi pusat keunggulan (PK) oleh Kemendikbudristek RI. Antara lain SMKN 1 Magelang, SMKN 2 Magelang, SMKN 3 Kota Magelang. Ketiga sekolah ini juga berhasil menjadi SMK pusat studi. (mg8/mg12/put/lis)