24.3 C
Magelang
Sunday, 10 December 2023

Warung Sop Senerek Legendaris Terbakar

RADARMAGELANG.COM,  Magelang – Warung makan legendaris Sop Senerek Bu Atmo di Jalan Mangkubumi, Cacaban, Kota Magelang, Kamis (5/1) pukul 05.50, terbakar. Api erasal dari tungku yang digunakan untuk memasak.

Berdasarkan pantauan Radar Magelang, kebakaran diduga akibat dari api tungku yang membesar dan mengenai dinding dapur dan atap. Kemudian merembet ke bangunan di sekitarnya. Kini, warung makan Bu Atmo dipasangi garis polisi.

Sejumlah perkakas dapur, makanan, hingga atap di dapur menghitam efek terbakar api. Sedangkan, pada bagian depan warung masih bisa terselamatkan.

Saksi mata Edi Suprapto mengatakan pagi itu seperti biasa, dua karyawan warung, Yanti dan Nur, tengah memasak babat menggunakan tungku berbahan bakar kayu. Lalu salah satu karyawan tersebut hendak mandi di kamar mandi yang berada di bawah warung. Disusul karyawan lainnya.

“Menurut pengakuan mbak Yanti, sebelum ditinggal mandi, api di tungku sudah dipadamkan. Tak diduga api yang dikira sudah padam malah membesar dan merambat ke dinding tembok sehingga menyebabkan terbakar,” jelas Edi.

Sementara itu, Sri Jatiningsih, tetangga warung Bu Atmo juga menduga, kebakaran akibat api di tungku yang merembet ke tumpukan kayu bakar. “Awalnya yang ngasih tahu itu anak saya. Dia bilang dengar suara percikan api. Tidak tahu kalau itu suara api kebakaran. Setelah keluar rumah, ternyata api sudah membesar,” jelasnya.

Kapolsek Magelang Tengah AKP Tri Iwan Kusuma Wardhana menambahkan, api yang membakar Warung Senerek Bu Atmo tersebut dapat dipadamkan 15 menit kemudian, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Magelang tiba.

Menurutnya, penyebab kebakaran selain berasal dari kayu bakar dari tungku, juga adanya tumpahan minyak tanah di dekat tungku tersebut. “Dugaan sementara kebakaran ini berasal dari dapur yang menggunakan kayu bakar dan minyak tanahnya tumpah. Namun, sampai saat ini kita juga masih mendalami apakah ada penyebab lainnya,” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Untuk kerugian material masih dalam perhitungan. Berupa bangunan rumah 7 x 5 meter dan masakan. (rfk/lis)

RADARMAGELANG.COM,  Magelang – Warung makan legendaris Sop Senerek Bu Atmo di Jalan Mangkubumi, Cacaban, Kota Magelang, Kamis (5/1) pukul 05.50, terbakar. Api erasal dari tungku yang digunakan untuk memasak.

Berdasarkan pantauan Radar Magelang, kebakaran diduga akibat dari api tungku yang membesar dan mengenai dinding dapur dan atap. Kemudian merembet ke bangunan di sekitarnya. Kini, warung makan Bu Atmo dipasangi garis polisi.

Sejumlah perkakas dapur, makanan, hingga atap di dapur menghitam efek terbakar api. Sedangkan, pada bagian depan warung masih bisa terselamatkan.

Saksi mata Edi Suprapto mengatakan pagi itu seperti biasa, dua karyawan warung, Yanti dan Nur, tengah memasak babat menggunakan tungku berbahan bakar kayu. Lalu salah satu karyawan tersebut hendak mandi di kamar mandi yang berada di bawah warung. Disusul karyawan lainnya.

“Menurut pengakuan mbak Yanti, sebelum ditinggal mandi, api di tungku sudah dipadamkan. Tak diduga api yang dikira sudah padam malah membesar dan merambat ke dinding tembok sehingga menyebabkan terbakar,” jelas Edi.

Sementara itu, Sri Jatiningsih, tetangga warung Bu Atmo juga menduga, kebakaran akibat api di tungku yang merembet ke tumpukan kayu bakar. “Awalnya yang ngasih tahu itu anak saya. Dia bilang dengar suara percikan api. Tidak tahu kalau itu suara api kebakaran. Setelah keluar rumah, ternyata api sudah membesar,” jelasnya.

Kapolsek Magelang Tengah AKP Tri Iwan Kusuma Wardhana menambahkan, api yang membakar Warung Senerek Bu Atmo tersebut dapat dipadamkan 15 menit kemudian, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Magelang tiba.

Menurutnya, penyebab kebakaran selain berasal dari kayu bakar dari tungku, juga adanya tumpahan minyak tanah di dekat tungku tersebut. “Dugaan sementara kebakaran ini berasal dari dapur yang menggunakan kayu bakar dan minyak tanahnya tumpah. Namun, sampai saat ini kita juga masih mendalami apakah ada penyebab lainnya,” jelasnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Untuk kerugian material masih dalam perhitungan. Berupa bangunan rumah 7 x 5 meter dan masakan. (rfk/lis)

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks