RADARMAGELANG.COM Magelang – Kali pertama Pemkot Magelang menghelat Magelang Innovation Award (MIA) yang ditujukan bagi organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, masyarakat umum. Pemenangnya adalah Dinas Perhubungan (Dishub) dengan inovasinya Auto E-City.
Di urutan kedua Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip), dengan inovasinya iMagelang. Ketiga, SMP Negeri 2 Kota Magelang dengan inovasi GPS Berkarakter.
Adapun juara harapan satu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM4KB). Nama inovasinya Rodanya Mas Bagia. Juara harapan dua inovasi Cek Bansos dari Dinas Sosial (Dinsos). Harapan ketiga, Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan inovasi Dakwah, akronim dari DAftar KIS lewat WA dari rumaH.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Handini Rahayu telah menerima 41 usulan inovasi yang diikutkan dalam MIA. Hanya 25 yang lolos seleksi administrasi. Sebanyak 23 di antaranya dari OPD dan dua dari BUMD.
“Sebenarnya, banyak OPD yang punya inovasi. Tapi yang matang secara administrasi hanya 23,” jelas Dini, usai selebrasi MIA di Hotel Atria Magelang, Senin (5/12/2022).
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mendorong OPD dan BUMD tidak lelah berinovasi. Sehingga kualitas pelayanan yang diharapkan masyarakat tercapai. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi berjanji akan terus berinovasi agar bisa memberikan pelayanan yang memuaskan untuk masyarakat. Seperti inovasinya Auto E-City, dirancang untuk memberikan kemudahan bagi mobil emergensi yang melintas di Kota Magelang. Yakni untuk mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran (damkar).
Alat khusus yang dipasang mampu menangkap sinyal lampu strobo dan bunyi sirine yang dinyalakan mobil ambulans maupun damkar. Kemudian lampu merah lalu lintas akan berubah menjadi hijau, ketika alat tersebut mendeteksi sinyal dari mobil emergensi. Sehingga mobil emergensi tidak harus berhenti, dan menunggu pengendara lain memberi jalan. (put/lis)
RADARMAGELANG.COM Magelang – Kali pertama Pemkot Magelang menghelat Magelang Innovation Award (MIA) yang ditujukan bagi organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, masyarakat umum. Pemenangnya adalah Dinas Perhubungan (Dishub) dengan inovasinya Auto E-City.
Di urutan kedua Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip), dengan inovasinya iMagelang. Ketiga, SMP Negeri 2 Kota Magelang dengan inovasi GPS Berkarakter.
Adapun juara harapan satu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM4KB). Nama inovasinya Rodanya Mas Bagia. Juara harapan dua inovasi Cek Bansos dari Dinas Sosial (Dinsos). Harapan ketiga, Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan inovasi Dakwah, akronim dari DAftar KIS lewat WA dari rumaH.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Handini Rahayu telah menerima 41 usulan inovasi yang diikutkan dalam MIA. Hanya 25 yang lolos seleksi administrasi. Sebanyak 23 di antaranya dari OPD dan dua dari BUMD.
“Sebenarnya, banyak OPD yang punya inovasi. Tapi yang matang secara administrasi hanya 23,” jelas Dini, usai selebrasi MIA di Hotel Atria Magelang, Senin (5/12/2022).
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mendorong OPD dan BUMD tidak lelah berinovasi. Sehingga kualitas pelayanan yang diharapkan masyarakat tercapai. Sementara itu, Kepala Dishub Kota Magelang Candra Wijatmiko Adi berjanji akan terus berinovasi agar bisa memberikan pelayanan yang memuaskan untuk masyarakat. Seperti inovasinya Auto E-City, dirancang untuk memberikan kemudahan bagi mobil emergensi yang melintas di Kota Magelang. Yakni untuk mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran (damkar).
Alat khusus yang dipasang mampu menangkap sinyal lampu strobo dan bunyi sirine yang dinyalakan mobil ambulans maupun damkar. Kemudian lampu merah lalu lintas akan berubah menjadi hijau, ketika alat tersebut mendeteksi sinyal dari mobil emergensi. Sehingga mobil emergensi tidak harus berhenti, dan menunggu pengendara lain memberi jalan. (put/lis)
