RADARMAGELANG.COM, MAGELANG –Universitas Negeri Tidar (Untidar) Magelang kembali menambah seorang guru besar, yakni Prof. Dr. Suyitno. Ia dikukuhkan sebagai profesor di bidang ilmu metalurgi.
“Dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Suyitno, saat ini jajaran guru besar di Universitas Tidar Magelang menjadi delapan. Empat guru besar utama Untidar dan empat orang lainnya berasal dari kampus negeri lain di Jawa Tengah dan DIY,” jelas Rektor Untidar Magelang Prof. Mukh Arifin saat memberikan sambutan usai mengukuhkan Prof. Dr. Suyitno yang berlangsung dalam rapat senat terbuka di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono Selasa (12/7).
Arifin mengatakan, pengukuhan guru besar ini merupakan kedua kalinya di 2022. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Tidar Magelang. Kehadiran guru besar di bidang ilmu metalurgi ini tentu saja membawa harapan baru bagi keluarga besar Untidar. “Harapan ini berupa kontribusi terhadap kinerja pembelajaran, penelitian, dan layanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, guru besar di dunia pendidikan diharapkan mampu menjadi role model bagi sivitas akademika dalam memegang etika akademik, bahkan lebih jauh lagi dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi kehadiran guru besar baru ini mampu memberikan maslahat yang sebesar-besarnya bagi perguruan tinggi, bagi masyarakat, dan bagi keluarga besar.
Bidang metalurgi yang ditekuni Suyitno merupakan salah satu bidang ilmu dan teknik bahan yang mempelajari perilaku fisika dan kimia dari unsur-unsur logam. Orasi ilmiah yang telah disampaikan Suyitno telah memberikan gambaran, bahwa bidang metalurgi ini akan memegang peran yang sangat penting dalam kemajuan bangsa. “Kita semua harus optimis, jika bersungguh-sungguh akan mampu untuk mengembangkan kekayaan alam yang dimiliki, akan mampu menyediakan barang-barang (produk teknologi) yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga karya-karya guru besar baru kita ini dapat memotivasi semua sivitas kampus dan masyarakat dalam berkarya,” ujarnya. (rfk/ton)
RADARMAGELANG.COM, MAGELANG –Universitas Negeri Tidar (Untidar) Magelang kembali menambah seorang guru besar, yakni Prof. Dr. Suyitno. Ia dikukuhkan sebagai profesor di bidang ilmu metalurgi.
“Dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Suyitno, saat ini jajaran guru besar di Universitas Tidar Magelang menjadi delapan. Empat guru besar utama Untidar dan empat orang lainnya berasal dari kampus negeri lain di Jawa Tengah dan DIY,” jelas Rektor Untidar Magelang Prof. Mukh Arifin saat memberikan sambutan usai mengukuhkan Prof. Dr. Suyitno yang berlangsung dalam rapat senat terbuka di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono Selasa (12/7).
Arifin mengatakan, pengukuhan guru besar ini merupakan kedua kalinya di 2022. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Tidar Magelang. Kehadiran guru besar di bidang ilmu metalurgi ini tentu saja membawa harapan baru bagi keluarga besar Untidar. “Harapan ini berupa kontribusi terhadap kinerja pembelajaran, penelitian, dan layanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, guru besar di dunia pendidikan diharapkan mampu menjadi role model bagi sivitas akademika dalam memegang etika akademik, bahkan lebih jauh lagi dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi kehadiran guru besar baru ini mampu memberikan maslahat yang sebesar-besarnya bagi perguruan tinggi, bagi masyarakat, dan bagi keluarga besar.
Bidang metalurgi yang ditekuni Suyitno merupakan salah satu bidang ilmu dan teknik bahan yang mempelajari perilaku fisika dan kimia dari unsur-unsur logam. Orasi ilmiah yang telah disampaikan Suyitno telah memberikan gambaran, bahwa bidang metalurgi ini akan memegang peran yang sangat penting dalam kemajuan bangsa. “Kita semua harus optimis, jika bersungguh-sungguh akan mampu untuk mengembangkan kekayaan alam yang dimiliki, akan mampu menyediakan barang-barang (produk teknologi) yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga karya-karya guru besar baru kita ini dapat memotivasi semua sivitas kampus dan masyarakat dalam berkarya,” ujarnya. (rfk/ton)
