MAGELANG, Radar Magelang – Pemerintah Kota Magelang berencana menyalakan kembang api di Alun-alun Kota Magelang usai malam takbiran. Namun, sampai saat ini izin dari pihak kepolisian untuk kegiatan ini masih belum turun.
“Belum ada, kita masih menunggu izin dari pihak kepolisian dan mencoba mematangkan konsep nantinya mau bagaimana,” ucap Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz kepada wartawan usai pemusnahan barang bukti miras, knalpot, dan obat terlarang di Polres Magelang Kota, Rabu (27/4/2022).
Disinggung rencana menyalakan kembang api yang berpotensi menimbulkan kerumunan, Aziz mengaku akan benar-benar dijaga. ” Lha yo kita jaga, jaga jarak. Opo ra usah wae (apa batal saja),” tandasnya.
Sementara Kapolres Magelang AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan proses perizinannya sudah berjalan. “Tunggu ya sabar, suratnya baru kita naikkan ke Polda Jawa Tengah. Nanti kalau sudah ada izinnya baru kita sampaikan lagi,” jelasnya.
Yolanda menambahkan, rencana Pemkot menyalakan kembang api itu untuk mengimbau masyarakat agar tidak membuat mercon rakitan. Selama ini informasi yang masuk di beberapa daerah selama Idul Fitri ada kebiasaan usai melaksanakan takbir keliling menyalakan mercon. “Kita mengantisipasi hal yang seperti itu,” ujarnya. (rfk/lis)
MAGELANG, Radar Magelang – Pemerintah Kota Magelang berencana menyalakan kembang api di Alun-alun Kota Magelang usai malam takbiran. Namun, sampai saat ini izin dari pihak kepolisian untuk kegiatan ini masih belum turun.
“Belum ada, kita masih menunggu izin dari pihak kepolisian dan mencoba mematangkan konsep nantinya mau bagaimana,” ucap Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz kepada wartawan usai pemusnahan barang bukti miras, knalpot, dan obat terlarang di Polres Magelang Kota, Rabu (27/4/2022).
Disinggung rencana menyalakan kembang api yang berpotensi menimbulkan kerumunan, Aziz mengaku akan benar-benar dijaga. ” Lha yo kita jaga, jaga jarak. Opo ra usah wae (apa batal saja),” tandasnya.
Sementara Kapolres Magelang AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan proses perizinannya sudah berjalan. “Tunggu ya sabar, suratnya baru kita naikkan ke Polda Jawa Tengah. Nanti kalau sudah ada izinnya baru kita sampaikan lagi,” jelasnya.
Yolanda menambahkan, rencana Pemkot menyalakan kembang api itu untuk mengimbau masyarakat agar tidak membuat mercon rakitan. Selama ini informasi yang masuk di beberapa daerah selama Idul Fitri ada kebiasaan usai melaksanakan takbir keliling menyalakan mercon. “Kita mengantisipasi hal yang seperti itu,” ujarnya. (rfk/lis)
