MAGELANG, RADARMAGELANG.COM – Raut muka kaget, bahagia, dan semringah tampak jelas di wajah Turmudzi, warga Tidar Baru Magersari, Kecamatan Magelang Selatan. Senin (21/2/2022). Dia mendapatkan kejutan yang luar biasa. Yakni kedatangan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dengan beberapa kepala dinas.
Wali Kota Magelang Muchamad dr Muchamad Nur Aziz datang ke Magersari untuk mengecek dua rumah yang tidak layak huni. Salah satunya milik rumah Turmudzi yang atapnya hampir roboh. Sedangkan samping rumah Turmudzi yang biasanya dihuni ibunya sudah roboh.
“Saat ini ibu saya tinggal sama cucunya di Sleman, Jogja,” ucap Turmudzi saat ditanya wali kota dan Bowo Adrianto, kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang ini tentang keberadaan ibunya Watinah tinggal saat ini.
Turmudzi yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan mengaku tidak mengira akan didatangi pemimpin Kota Magelang. Ia berterima kasih atas bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Kota Magelang, terkait pembangunan rumah pribadi miliknya.
Sementara itu, wali kota Muchamad Nur Aziz mengatakan pakai dana APBD tidak bisa. Bisa menggunakan dana bantuan dari pihak ketiga atau lainnya. Ia berharap kepada Dinsos dan Dinas Perkim agar tidak ada masyarakat miskin yang tidak bisa makan maupun bertempat tinggal yang layak.
“Kita bisa dan saya targetkan satu bulan harus selesai. Dan setiap minggu akan saya pantau perkembangannya,” ucap Aziz usai meninjau rumah tak layak huni.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Magelang Bowo Adrianto mengatakan akan serius membantu pembenahan rumah layak huni untuk masyarakat. Namun, ia mengaku ada sedikit kendala, yakni terkait status tanah rumah tersebut.
“Ada satu rumah yang ternyata status tanahnya bukan milik sendiri, tanah tersebut masuk tanah irigasi. Ini membuat kita dilema,” ucap Bowo.
Ia menjelaskan kalau tanah bukan milik pribadi, seperti tanah pengairan itu agak susah kalau mau dibantu. Yang ada malah jadi bangunan ilegal nanti. Apalagi secara hukum dan aturan pasti melanggar.
“Kita inginnya memprioritaskan yang legal, dengan akan tetap memikirkan dan mencarikan solusinya,” ujarnya.
Bowo menambahkan berdasarkan arahan dari wali kota, untuk bantuan rumah layak huni ini nantinya akan dibantu dan bekerja sama dengan Baznas. Pihaknya akan mencoba komunikasi dengan Baznas dan menjalankan target dari Wali Kota Magelang. (rfk/lis)