RADARMAGELANG.COM – Polres Klaten masih mendalami kasus meninggalnya pelajar SMP berinisial NA, 16, warga Dusun Karangnongko, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara yang diduga jadi korban pengeroyokan.
Mulai dari meminta keterangan saksi hingga mencari rekaman video closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan peristiwa yang menimpa warga Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara tersebut.
Seperti diketahui, NA diduga menjadi korban pengeroyokan di depan SMK Kristen 1 Klaten, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (14/5/2023) dini hari.
Korban dihadang puluhan pemuda saat perjalanan pulang ke rumah usai nongkrong di Terminal Ir Soekarno Klaten.
Saat pengeroyokan korban mengalami luka dari benda tumpul di bagian kepalanya.
Sempat dilarikan ke RSUD Bagas Waras sebelum akhirnya dirujuk di RSU Islam Klaten. Hingga akhirnya pada Senin (15/5/2023) malam korban meninggal dunia.
”Ini masih kami dalami. Masih kami lakukan lidik dengan meminta keterangan dari para saksi. Termasuk mencari CCTV apabila ada, sehingga bisa lebih mengarah,” ucap Kapolres Klaten AKBP Warsono, Kamis (18/5/2023).
Warsono berharap peristiwa itu tidak terulang kembali sehingga diperlukan peran dari berbagai pihak.
Reporter:
jpg
RADARMAGELANG.COM – Polres Klaten masih mendalami kasus meninggalnya pelajar SMP berinisial NA, 16, warga Dusun Karangnongko, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara yang diduga jadi korban pengeroyokan.
Mulai dari meminta keterangan saksi hingga mencari rekaman video closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan peristiwa yang menimpa warga Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara tersebut.
Seperti diketahui, NA diduga menjadi korban pengeroyokan di depan SMK Kristen 1 Klaten, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Minggu (14/5/2023) dini hari.
Korban dihadang puluhan pemuda saat perjalanan pulang ke rumah usai nongkrong di Terminal Ir Soekarno Klaten.
Saat pengeroyokan korban mengalami luka dari benda tumpul di bagian kepalanya.
Sempat dilarikan ke RSUD Bagas Waras sebelum akhirnya dirujuk di RSU Islam Klaten. Hingga akhirnya pada Senin (15/5/2023) malam korban meninggal dunia.
”Ini masih kami dalami. Masih kami lakukan lidik dengan meminta keterangan dari para saksi. Termasuk mencari CCTV apabila ada, sehingga bisa lebih mengarah,” ucap Kapolres Klaten AKBP Warsono, Kamis (18/5/2023).
Warsono berharap peristiwa itu tidak terulang kembali sehingga diperlukan peran dari berbagai pihak.
Reporter:
jpg
