RADARMAGELANG.COM – Hasil penyidikan Polres Karanganyar terhadap kematian Joko Siswoyo, 29, warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali menemui titik terang, bukan karena tenggelam, tapi dibunuh.
Dikabarkan sebelumnya mayat Joko ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Desa Miri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Adapun tersangkanya adalah Agung Nugroho, 21, warga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo; Gilang Aji Pratama, 26, warga Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, serta G yang saat ini masih dalam pengejaran.
Motif pembunuhan karena Agung merasa kesal setelah Joko Siswoyo membuat status WhatsApp (WA) bertuliskan “Info Agung Cah Jebres Wong Ruwet“.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy dalam keterangan pers Senin (8/5/2023) menjelaskan kronologi kejadian.
Awalnya Agung terlebih dahulu menghubungi Joko Siswoyo untuk bertemu di area persawahan Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Setibanya di lokasi, Agung dan Gilang langsung mengeroyok Joko Siswoyo hingga tak berdaya. Agung kemudian menghubungi G untuk menyediakan karung dan kayu.
Joko Siswoyo yang sudah lemas dimasukkan karung lalu kembali dipukuli hingga tewas.
Reporter:
jpg
RADARMAGELANG.COM – Hasil penyidikan Polres Karanganyar terhadap kematian Joko Siswoyo, 29, warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali menemui titik terang, bukan karena tenggelam, tapi dibunuh.
Dikabarkan sebelumnya mayat Joko ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Desa Miri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
Adapun tersangkanya adalah Agung Nugroho, 21, warga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo; Gilang Aji Pratama, 26, warga Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, serta G yang saat ini masih dalam pengejaran.
Motif pembunuhan karena Agung merasa kesal setelah Joko Siswoyo membuat status WhatsApp (WA) bertuliskan “Info Agung Cah Jebres Wong Ruwet“.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy dalam keterangan pers Senin (8/5/2023) menjelaskan kronologi kejadian.
Awalnya Agung terlebih dahulu menghubungi Joko Siswoyo untuk bertemu di area persawahan Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Setibanya di lokasi, Agung dan Gilang langsung mengeroyok Joko Siswoyo hingga tak berdaya. Agung kemudian menghubungi G untuk menyediakan karung dan kayu.
Joko Siswoyo yang sudah lemas dimasukkan karung lalu kembali dipukuli hingga tewas.
Reporter:
jpg