RADARMAGELANG.COM – PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM) menargetkan akhir tahun ini pengerjaan jalan tol tahap 1 seksi 1.1 sepanjang 22,3 kilometer dari Kartasura hingga Karanganom, Klaten rampung.
Termasuk membangun overpass penghubung untuk tol Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) di gerbang tol (GT) Colomadu dengan tol Solo-Jogja.
Direktur Utama PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM) Suchandra P. Hutabarat mengatakan, tahapan pengerjaan tol Solo-Jogja dikerjakan secara simultan.
“Berdasarkan target progres, pengerjaan jalan akan dirampungkan sampai Karanganom, Klaten di akhir tahun ini agar bisa segera dioperasikan. Tentu saja terlebih dahulu berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR,” bebernya, Rabu (3/5/2023).
Direktur Teknik PT JMM Pristi Wahyono menambahkan, progres pengerjaan jalan tol hingga stationing (STA) 13 berupa pengurukan tanah sudah 80 persen, sedangkan pengurukan di STA 1-6 sudah selesai. Untuk STA 7 ke utara atau arah Klaten sudah ada timbunan.
Pristi menargetkan pengurukan tanah hingga STA 13 rampung Juni mendatang. Dilanjutkan pengerjaan beton atau rigid pavement jalan. Mulai dari capping layer atau lapis penompang, lantai kerja hingga rigid pavement atau pengerasan jalan.
PT JMM menargetkan pengerasan jalan hingga STA 13 selesai September mendatang. Menyusul menggarap STA 0, yaitu pembangunan overpass yang menyambungkan existing Colomadu dengan tol Jogja-Solo.
Mengurangi dampak pembangunan overpass terhadap kelancaran lalu lintas di jalan arteri Solo-Semarang, PTJMM akan memberlakukan manajemen traffic. (rgl/wa)
Reporter:
jpg
RADARMAGELANG.COM – PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM) menargetkan akhir tahun ini pengerjaan jalan tol tahap 1 seksi 1.1 sepanjang 22,3 kilometer dari Kartasura hingga Karanganom, Klaten rampung.
Termasuk membangun overpass penghubung untuk tol Jasamarga Solo-Ngawi (JSN) di gerbang tol (GT) Colomadu dengan tol Solo-Jogja.
Direktur Utama PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM) Suchandra P. Hutabarat mengatakan, tahapan pengerjaan tol Solo-Jogja dikerjakan secara simultan.
“Berdasarkan target progres, pengerjaan jalan akan dirampungkan sampai Karanganom, Klaten di akhir tahun ini agar bisa segera dioperasikan. Tentu saja terlebih dahulu berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR,” bebernya, Rabu (3/5/2023).
Direktur Teknik PT JMM Pristi Wahyono menambahkan, progres pengerjaan jalan tol hingga stationing (STA) 13 berupa pengurukan tanah sudah 80 persen, sedangkan pengurukan di STA 1-6 sudah selesai. Untuk STA 7 ke utara atau arah Klaten sudah ada timbunan.
Pristi menargetkan pengurukan tanah hingga STA 13 rampung Juni mendatang. Dilanjutkan pengerjaan beton atau rigid pavement jalan. Mulai dari capping layer atau lapis penompang, lantai kerja hingga rigid pavement atau pengerasan jalan.
PT JMM menargetkan pengerasan jalan hingga STA 13 selesai September mendatang. Menyusul menggarap STA 0, yaitu pembangunan overpass yang menyambungkan existing Colomadu dengan tol Jogja-Solo.
Mengurangi dampak pembangunan overpass terhadap kelancaran lalu lintas di jalan arteri Solo-Semarang, PTJMM akan memberlakukan manajemen traffic. (rgl/wa)
Reporter:
jpg
