21.1 C
Magelang
Tuesday, 12 December 2023

Seorang Warga Kandangan Bawen Resah Dimintai Rp 1 M oleh Oknum Kadus Terkait Uang Tol Jogja-Bawen

RADARSEMARANG.ID, Ungaran – Jumirah, 63, warga Dusun Balekambang, Desa Kandangan Kecamatan Bawen mengaku resah pasca dirinya mendapatkan uang ganti rugi pembebasan lahan proyek Tol Jogja – Bawen.

Jumirah kaget dan resah ketika dimintai uang oleh oknum kepala dusun (Kadus) beserta perangkat dusun ke rumahnya.

Diketahui bahwa Jumirah mendapatkan uang sebesar Rp 4 miliar dari pembebasan lahan proyek Tol Jogja – Bawen seluas 3.500 meter persegi.

“Uang itu Rp 3 miliar untuk lahan dan Rp 1 miliar untuk uang ganti pohon jati,” kata Jumirah.

Selain itu, ia mengatakan didatangi orang yang mengaku sebagai tim pembebasan lahan Tol Jogja – Bawen.

Oknum yang datang meminta uang berasalan bahwa pihak tim pembebasan lahan tol kelebihan membayar ganti rugi.

“Tetapi saya sebelumnya tidak diberitahu apa-apa, jadi saya tolak saja,” katanya.

Jumirah sempat khawatir dan was-was karena oknum yang mendatanginya sempat mengancam bakal memenjarakan jika tidak memberikan sejumlah uang yang diminta.

Terlebih lagi setiap pekan rumahnya selalu didatangi orang setelah pertemuan dengan oknum tersebut.

RADARSEMARANG.ID, Ungaran – Jumirah, 63, warga Dusun Balekambang, Desa Kandangan Kecamatan Bawen mengaku resah pasca dirinya mendapatkan uang ganti rugi pembebasan lahan proyek Tol Jogja – Bawen.

Jumirah kaget dan resah ketika dimintai uang oleh oknum kepala dusun (Kadus) beserta perangkat dusun ke rumahnya.

Diketahui bahwa Jumirah mendapatkan uang sebesar Rp 4 miliar dari pembebasan lahan proyek Tol Jogja – Bawen seluas 3.500 meter persegi.

“Uang itu Rp 3 miliar untuk lahan dan Rp 1 miliar untuk uang ganti pohon jati,” kata Jumirah.

Selain itu, ia mengatakan didatangi orang yang mengaku sebagai tim pembebasan lahan Tol Jogja – Bawen.

Oknum yang datang meminta uang berasalan bahwa pihak tim pembebasan lahan tol kelebihan membayar ganti rugi.

“Tetapi saya sebelumnya tidak diberitahu apa-apa, jadi saya tolak saja,” katanya.

Jumirah sempat khawatir dan was-was karena oknum yang mendatanginya sempat mengancam bakal memenjarakan jika tidak memberikan sejumlah uang yang diminta.

Terlebih lagi setiap pekan rumahnya selalu didatangi orang setelah pertemuan dengan oknum tersebut.

Artikel Terkait

POPULER

TERBARU

Enable Notifications OK No thanks