RADARMAGELANG.COM, KENDAL – Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berujung korban nyawa terjadi di Dukuh Traju RT 3 RW 1 Desa Manggungsari, Kecamatan Weleri, Jumat (7/4) sekitar pukul 17.00 WIB petang.
Akibat KDRT, sang istri meninggal dunia lantaran dibunuh sang suami. Kemudian, si suami gantung diri hingga meninggal dunia.
Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam membenarkan kejadian tersebut saat di lokasi kejadian Jumat (7/4) malam.
Usai melakukan olah TKP, pihaknya menemukan korban Indah Surowati, 48, alias istri, tergeletak di dalam kamar.
Kemudian sang suami yang bernama M. Suwandi, 51, gantung diri di ruang belakang sekitar dapur. Saat ditemukan, kedua korban sudah tak bernyawa.
“Malam ini di TKP, telah terjadi adanya pembunuhan terhadap istri yang diduga sementara pelakunya adalah suaminya sendiri. Dan terduga suaminya ini, bunuh diri dengan cara menggantung diri di dalam rumah,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, untuk motif sementara yakni terkait permasalahan ekonomi mengenai utang piutang.
Reporter:
jpg
RADARMAGELANG.COM, KENDAL – Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berujung korban nyawa terjadi di Dukuh Traju RT 3 RW 1 Desa Manggungsari, Kecamatan Weleri, Jumat (7/4) sekitar pukul 17.00 WIB petang.
Akibat KDRT, sang istri meninggal dunia lantaran dibunuh sang suami. Kemudian, si suami gantung diri hingga meninggal dunia.
Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam membenarkan kejadian tersebut saat di lokasi kejadian Jumat (7/4) malam.
Usai melakukan olah TKP, pihaknya menemukan korban Indah Surowati, 48, alias istri, tergeletak di dalam kamar.
Kemudian sang suami yang bernama M. Suwandi, 51, gantung diri di ruang belakang sekitar dapur. Saat ditemukan, kedua korban sudah tak bernyawa.
“Malam ini di TKP, telah terjadi adanya pembunuhan terhadap istri yang diduga sementara pelakunya adalah suaminya sendiri. Dan terduga suaminya ini, bunuh diri dengan cara menggantung diri di dalam rumah,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, untuk motif sementara yakni terkait permasalahan ekonomi mengenai utang piutang.
Reporter:
jpg