RADARMAGELANG.COM, Wonosobo – Kecelakaan di jalur tengkorak Kretek Wonosobo kembali terjadi. Ttruk bermuatan semen diduga mengalami rem blong saat menuruni jalan Parakan-Kretek itu. Pihak kepolisian masih terus lakukan identifikasi di lokasi kejadian.
Kasatlantas polres Wonosobo AKP Ragil Irawan mengatakan kecelakaan terjadi di Jalan Dusun Prumbanan, Desa Purwojati Kecamatan Kretek. “Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 saat jalanan tidak banyak dilalui kendaraan lain,” terangnya, Rabu (15/3/2023).
Truk bermuatan semen dengan nomor polisi K 8061 DE itu diduga mengalami rem blong hingga kendaraan melaju kencang dan sulit dikendalikan. Truk baru bisa berhenti setelah masuk ke area persawahan sejauh sekira 10 meter. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Karena masih melakukan penyelidikan.
“Secara detailnya kita belum bisa kasih keterangan lebih jauh. Dalam kecelakaan ini ada 3 korban. Alhamdulillah selamat dan langsung dievakuasi ke RS terdekat untuk mendapat pertolongan dan perawatan dan semoga selamat tidak teejadi apa – apa,” katanya.
Ragil menjelaskan, truk berjalan dari arah Parakan dan sebelum sampai lokasi kejadian diduga mengalami rem blong hingga oleng lalu dibanting ke kiri ke sawah ini. “Penyidikan awal di TKP ditemukan persneleng gigi empat dan terlihat sepedo meter berhenti dikecepatan 100 saat berhentinya mobil. Kami juga masih mengupayakan untuk melakukan penyidikan terkait 3 korban,”imbuhnya.
Terlebih, dalam kecelakaan ini pihak kepolisian mengaku masih minim mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi. Selain itu CCTV yang ada di toko terdekat juga CCTV Dishub tidak hidup karena listrik mati. Sementara sopir truk belum bisa dimintai keterangan.
Pihaknya mengimbau kepada pengendara dari luar kota yang akan menuju Wonosobo dan melintas jalan ini agar lebih berhati-hati. Apabila belum tahu medannya sebaiknya berhenti dulu di rest area Tambi Desa Candiyasan untuk mengecek rem ataupun mesin mobil.
“Karena mulai dari Kledung dan Reco sampai Kertek jalannya menurun dan udaranya segar. Ketika driver kendaraan roda empat biasa mengendarai kendaraan di udara panas dan masuk melewati jalur ini dengan membuka kaca samping akan merasakan segar dan bisa ngantuk,” katanya. (git/lis)